idealoka.com (Surabaya) – Pengumuman hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 sudah dapat diakses mulai Senin, 14 Juni 2021 pukul 15.00 WIB. Tahun ini, dari hasil pengumuman tersebut, ITS tercatat menerima sebanyak 1.899 calon mahasiswa baru pada jalur SBMPTN.
Direktur Pendidikan ITS Siti Machmudah menjelaskan pada tahun ini jumlah pendaftar SBMPTN yang diterima ITS meningkat 243 peserta. Hal ini disebabkan Fakultas Vokasi yang sebelumnya tidak termasuk dalam daftar pilihan menjadi salah satu opsi pada SBMPTN tahun ini.
Selanjutnya, ITS berhasil menduduki posisi ketujuh terbaik rata-rata nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tertinggi dari program studi sains teknologi (saintek) Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia. Sedang untuk rata-rata nilai UTBK program studi sosial humaniora (soshum) menempati peringkat keenam nasional.
Selain itu, penerima mahasiswa terbanyak dari jalur SBMPTN ini ada di Departemen Teknik Informatika 95 orang, diikuti Teknik Elektro 85 orang, dan Teknik Mesin 81 calon mahasiswa baru.
Dari total yang diterima, calon mahasiswa baru jalur SBMPTN ini mayoritas masih berasal dari Jawa Timur seperti tahun-tahun sebelumnya. Sedang sisanya berasal dari sejumlah daerah mulai Sabang sampai Merauke.
Machmudah juga membeberkan di tahun 2021 ini peminat ITS pada SBMPTN 2021 tercatat lebih dari 16 ribu peserta.
“Departemen Teknik Informatika masih kembali menjadi yang favorit pada SBMPTN 2021,” kata Machmudah.
Besar harapan Machmudah bagi calon mahasiswa baru ITS tersebut agar bisa memanfaatkan dengan baik kesempatan berkuliah di ITS karena tidak semua orang bisa menjalaninya.
“Harapannya, setelah diterima di kampus ITS mahasiswa dapat lancar dalam studinya di ITS dan dapat lulus tepat waktu dengan nilai yang memuaskan,” kata dosen Departemen Teknik Kimia ITS ini.
Sementara itu, bagi pendaftar yang masih belum diterima di ITS lewat jalur SBMPTN tidak perlu khawatir. Masih ada jalur Seleksi Kemitraan, Mandiri dan Prestasi (SKMP), dan International Undergraduate Program (IUP) yang ditutup pendaftarannya 17 Juni mendatang.
“Kedua jalur tersebut masih dapat dicoba untuk bisa menempuh perkuliahan di kampus ITS,” katanya. (*)
