Cegah Stunting, Warga Kediri Gelar Pelatihan Olah Ikan Lele

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri Eriani Anisa Hanindhito sekaligus Ketua Forikan Kabupaten Kediri (paling kiri) saat melihat pelatihan olahan ikan Fish Katsu di Balai Desa Adan-Adan, Kecamatan Gurah, Kamis, 4 November 2021. Foto: Dinas Kominfo Kab. Kediri

IDEALOKA.COM (KEDIRI) – Untuk menggalakkan Gerakan Gemar Makan Ikan sebagai langkah mengurangi kasus gagal tumbuh anak (stunting), Pemerintah Desa Wonocatur, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri mengadakan pelatihan olahan makanan dari ikan.

Kepala Desa Wonocatur, Widodo, mengatakan kegiatan pelatihan tersebut sebagai bentuk kepedulian akan gizi yang dikonsumsi oleh warganya. “Kita adakan pelatihan olahan makanan dari bahan baku ikan lele yang akan dibuat abon ikan lele, sate lele dan sempol rebus lele,” kata Widodo, Senin, 6 Desember 2021.

Pemilihan bahan baku ikan lele dalam pelatihan ini karena di Desa Wonocatur mayoritas penduduknya banyak yang melakukan budidaya ikan lele. Selain itu ikan lele juga sangat kaya gizi yang terkandung di dalamnya jika diolah secara benar.

“Peserta pelatihannya ibu-ibu kader PKK dan tokoh masyarakat, biar nanti materinya bisa ditularkan ke tetangga sekitar,” ujar Widodo.

Menurutnya pelatihan digelar dengan menggunakan sumber anggaran pembiayaan dari dana alokasi khusus desa yang difungsikan untuk kelompok masyarakat. Terlebih saat ini stok ikan lele di desa wonocatur sangat melimpah.

“Semoga setelah pelatihan ini tingkat konsumsi masyarakat dan minat anak terhadap olahan ikan bisa meningkat karena daging ikan bisa di olah dengan banyak variasi, terutama untuk menekan angka stunting,” katanya.

 

Related posts

Leave a Reply